Dalam kalender Islam atau yang dikenal Hijriah, bulan rajab adalah bulan ke 7. Bulan ini salah satu bulan yang disucikan (bulan haram) dan bulan yang dimuliakan.
Sebagaimana kita ketahui bulan yang termasuk bulan haram, maka tidak heran kalangan muslim akan melakukan amalan yang luar biasa yaitu diantaranya adalah puasa sunnah rajab.
Bulan Haram terdapat 4 bulan yaitu diantaranya adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Beberapa alasan mengapa bulan ini istimewa adalah sebagai berikut.
Keistimewaan Bulan Rajab
- Larangan berperang
Pada bulan-bulan tersebut diharamkan untuk perperang-saling bunuh membunuh, sebagaimana orang-orang jahiliyyah meyakini demikian.
- Larangan keras berbuat maksiat
Larangan-larangan keras segala bentuk perbuatan haram lebih ditekankan pada bulan-bulan mulia itu.
Adanya dalil bahwa bulan-bulan haram adalah bulan istimewa
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya :
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah : 36)
- Ada doa Dari Nabi
Rasullah SAW ketika memasuki bulan rajab, Beliau berdo’a seperti ini: “Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
Keutamaan Puasa Rajab
Dalam sebuah HR Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad dijelaskan bahwa Nabi menganjurkan untuk berpuasa dibulan-bulan haram yaitu dibulan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab), sehingga sudah jelas bahwa Puasa Rajab memiliki keistimewaan sendiri, dan dalilnya adalah sebagai berikut:
Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Ada juga hadits lainnya sebagai berikut
Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'
Bahkan kalau kita membaca kitab shahih dari Imam Muslim, di kitab tersebut dijelaskan bahwa berpuasa di dalam bulan-bulan yang mulia paling utama setelah puasa ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
Demikian beberapa alasan dan dalil tentang keistimewaan ibadah puasa di bulan rajab, semoga Allah selalu memberikan kita kesehatan, keimanan dan kesempatan dalam melakukan ibadah ini, Aamiin.